body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Friday 20 February 2015

Bagaimana dengan dirinya?

Beberapa waktu lalu saya melihat sebuah acara televisi yang menayangkan begitu kerasnya kehidupan yang dia jalani. Setelah melihat tangan itu, banyak hal yang ingin kuungkapkan kepada Anda para pembaca sekalian. Bagaimana kita tidak bersyukur jika apa yang akan kita makan sudah ada, hanya bertanya hari ini mau makan apa? sedang di pihak lain bertanya hari ini bisa apa bisa makan? Sudah sepatutnya kita bersyukur. Mereka yang hanya mendapatkan uang sedikit hanya untuk bisa makan hari itu sudah sangat bersyukur, apalagi dengan mereka yang memiliki gaji puluhan juta bahkan ratusan juta. Suatu fenomena yang sangat jauh.

Sering kali saya juga menyadari kondisi saya yang menginginkan untuk cepat hidup enak. Setiap keinginan yang kita inginkan ingin segera terpenuhi. Lalu bagaimana jika kondisi kita "rekoso" seperti yang dialami oleh orang lain seperti itu. Apakah kita masih akan berfikir untuk selalu minta lebih dan lebih? Semisal kita merasa dalam kondisi tertekan atau sedang berada di bawah ingatlah bahwa masih ada yang lebih rekoso (susah) lagi.

Bagaimana dengan para pembesar yang katanya memikirkan nasib para rakyat kecil? sungguh besar
tanggung jawabnya nanti diakhirat, apakah dia berfikir sampai situ? Lalu bagaimana sikap kita menanggapi demikian? Saya sebagai orang tua tentu tidak ingin melihat anak cucu saya mengalami hal demikian, dan tentu Anda juga kan? Oleh karenanya kami tidak ingin meninggalkan generasi yang berkwalitas buruk, yang miskin dan dekat dengan kekafiran.Bekali anak kita dengan sekolah yang baik, dengan adanya sekolah maka akan membuatnya lebih pinter dan tidak mudah dibohongi orang. Dia juga akan bisa mencari bekal sendiri untuk kehidupannya kelak. Oke, sekian dulu sedikit ulasan atau tepatnya ajakan dari saya untuk menyamakan persepsi. Semoga bermanfaat.

baca juga : Kebahagiaan seseorang

No comments:

Post a Comment