Kemampuan Anak Umur 4 Tahun

Apa kabar Bunda?? ketemu lagi... kali ini saya akan membahas tentang kemampuan anak usia 4 tahun. Kebetulan anak saya baru saja berusia 4 tahun kemarin tanggal 2 Februari. Oke, sebelum kita lanjut saya akan bertanya pada Bunda sekalian nih, kira-kira Bunda pernah tahu nggak kalau anak usia 4 tahun itu masa anak untuk mengeksplorasi kemampuan motoriknya? disini lah puncak aktivitas tertinggi selama hidupnya. Maka jika anak kok agaknya kurang gerak? maka ajak ia untuk berlari dan bermain di tanah lapang. 

Sebenarnya kemampuan apa saja sih yang harus dimiliki anak usia 4 tahun? mari kita simak.

Kemampuan anak usia 4 tahun bisa dilihat dari beberapa kompenen perkembangan anak, saya akan

melihat dari kaca mata okupasi terapi dalam menjelaskan soal ini. Ada beberapa komponen yang perlu kita tilik, diantaranya : Matorik kasar (gross motor), motorik halus (fine motor), visual processing (proses visual). Masing-masing akan saya jelaskan.

Motorik Kasar

Motorik kasar adalah kemampuan gerak anak yang melibatkan sendi-sendi besar. Contoh aktivitasnya berlari, melompat, meloncat, memanjat, dsb. Ada beberapa komponen dalam motorik kasar, yaitu keseimbangan, kemampuan berpindah tempat (locomotion), kemampuan lempar tangkap bola (ball skill), dan umum. Yang pertama adalah, keseimbangan. Seharusnya anak usia 4 tahun mampu :

1. berdiri satu kaki dalam waktu 7 menit
2. berjalan pada balok titian dengan langkah penuh
3. naik turun tangga dengan lancar
4. berjalan jinjit ke depan dan ke belakang, dan mulai lari dengan jinjit
5. bisa berdiri dengan tumit sekitar 10 detik tanpa hilang keseimbangan
6. mampu naik sepeda dengan baik, banyak imajinasi dalam bermain sepeda

Pada kemampuan berpindah tempat (locomotion) anak usia 4 tahun seharusnya mampu :

1. melompat kedepan sebanyak 8 langkah dengan kaki yang berbeda
2. skiping dengan mengkoordinasikan kaki dan tangan secara ritmik
3. berjalan cepat, dan berjalan zig zag dengan koordinasi yang baik
4. melompat kedepan sepanjang 70 cm dengan kaki bersamaan

Kemampuan yang berhubungan dengan bola (ball skill)

1. menangkap bola dengan siku disamping badan
2. melempar bola sejauh 2,5 m tanpa miring lebih dari 20 derajat
3. dapat berlari sambil menendang bola, namun terkadang masih meleset

Kemampuan umum

Anak mampu memanjat keatas dengan tangan dikoordinasikan secara bergantian, serta membawa obyek turun dari pohon (atas).

Itu baru kemampuan motorik kasar nya ya Bun... Nah, sekarang motorik halusnya..

Kemampuan motorik halus anak usia 4 tahun

Ada beberapa poin yang termasuk dalam komponen ini (motorik halus), yaitu : Hand function (memaksimalkan fungsi tangan), clay tray (bermain plastisin), menggambar, dan memenipulasi benda (dexterity). Oke, mari kita bahas satu per satu.

Hand function

1. anak usia 4 tahun hendaknya bisa mencuci tangan dan mengeringkannya dengan benar (memutar pergelangan tangan)
2. menyikat gigi
3. membersihkan meja meski tidak selalu benar

Clay tray (bermain plastisin)

1. bisa membuat bola dan mengirisnya dengan baik (menggunakan pisau mainan dengan baik)
2. menggunakan imajinasi untuk membuat benda yang lebih spesifik dan menunjukkannya

Menggambar

1. bisa meng kopi garis diagonal bersilangan, kotak / persegi dan membuat tangga
2. menulis dengan nama panjang
3. bisa menghubungkan garis

Manipulasi benda (dexterity)

1. bisa melipat kertas tepat di bagian tengahnya (ukuran kertas 5 mm)
2. menggunting bentuk persegi
3. menyusun balok hingga 12 balok
4. memotong bentuk kotak dengan jarak 5 mm dari tepi

Oke Bunda, itu kemampuan motorik halusnya. Nah sekarang kita berpindah ke kemampuan visualnya. Lanjut??

Visual Processing (Kemampuan visual)

Ada beberapa bagian dari kemampuan visual, diantaranya perceptual constancy, visual discrimination, part whole perception, memory. Baik, mari kita bahas satu per satu.

Perceptual Constancy 

Perceptual constacy ada beberapa kemampuan yaitu kemampuan membedakan bentuk, ukuran, warna, angka. Mulai dari bentuk, saya lanjut ke kemampuan membedakan ukuran, warna dan angka

1. anak usia 4 tahun seharusnya sudah bisa mencocokan semua bentuk pada papan bentuk dan melepasnya kembali. 
2. bisa mecocokan bentuk dengan yang lebih sulit seperti bentuk oval, setengah lingkaran, trapesium, dsb. 
3. mengetahui perbedaan antara persegi dan trapesium
4. menggambar lingkaran, persegi dan trapesium
5. bisa membedakan mana yang lebih besar atau lebih kecil pada beberapa obyek
6. bisa mencocokan obyek berdasarkan ukurannya
7. mengetahui 4 warna dasar
8. berhitung 1 - 10 dengan urut 
9. bisa menghitung benda 1-3

Visual Discrimination

anak mampu menemukan beberapa obyek dalam satu kotak mainan atau dalam sebuah buku

Part Whole Perception

1. bisa menyusun puzzle sederhana
2. bisa mengingat 4 buah benda yang sedang dimainkan

Begitu penjelasan dari saya semoga bisa diterima Bunda sekalian. Semisal ada yang belum jelas atau ingin di klarifikasi lebih jauh lagi, Bunda atau para pembaca budiman bisa meninggalkan komentar dibawah ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda sekalian.

Salam sukses dari saya untuk para Bunda...