body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Friday 6 March 2015

Pernah punya pengalaman buruk dan memalukan?

Setiap orang pasti mempunyai pengalaman yang aneh, buruk dan memalukan. Pengalaman masa lalu yang tidak ingin diketahui oleh orang lain dan berharap akan bisa dilupakan selamanya. Ah... itu wajar saja, biasa aja. Jika terlalu menyesali malah akan semakin teringat. Sama dengan manusia lain, mereka juga memiliki kekurangan dimasa lalunya, jadi impas bukan? 

Saya mengira bahwa segala pemikiran dan tindakan yang pernah kita lakukan di masa lalu adalah terbaik sesuai pemikiran kita di kala itu. Waktu akan terus berjalan dan meninggalkan masa lalu dan segala kejadian yang ada di dalamnya. Semua berfikir baik pada jamannya. Namun semuanya akan meninggalkan kejadian yang kita alami dan hanya akan memikirkan diri sendiri. Semua aib terlihat jelas pada ingatan masing-masing tanpa menilai
keburukan satu sama lain. Jika mereka berfikir saat ini tentang kejadian masa lalu maka hanya diri sendiri yang tampak. Semua akan dimulai dari kesadaran diri, mengakui dan bertobat atas ketidaksempurnaan diri. Ini bagus. Ada koreksi dan mau mengakui kekurangan diri.

Dengan adanya kesadaran diri tersebut, maka kita perlu memohon pertolongan pada yang Maha Pencipta, Maha pemelihara, untuk sekadar kita bisa berdiri dengan tegak, tegar menghadapi masalah dan melupakan masa lalu dan segera menatap masa depan. Berputus asa dan hanya berhenti menyesali saja tidaklah cukup, terus maju untuk membawa diri ke arah lebih baik. Allah akan menutup aib kita jika kita juga mau menutup aib saudara kita seiman. Jadi tidak ada kata putus asa dalam benak kita.

Kita tidak akan lepas dari tujuan hidup kita. Tidak usah berfikir panjang dan segera kembalikan pada tujuan hidup kita, jika ada masalah yang mengganjal hati dan membuat gelombang beta mendominasi otak kita. Lakukan yang terbaik dan semua akan ada nilainya di sisi Nya. Intinya, selama jalur yang kita tempuh (usaha) tidak melanggar aturan agama maka maju terus dan lakukan hingga tujuan kita tercapai.

Kesempurnaan hanya milik Allah saja, jangan berputus asa terhadap rahmatNya. Terus maju dan lakukan dengan sebaik-baiknya. Salam sukses dari saya untuk Anda para pembaca.

No comments:

Post a Comment