body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Sunday 8 February 2015

Apa yang terjadi dalam perut ibu selama hamil?

Hai Bunda... ketemu lagi ya, kali ini kita akan membahas tentang masa kehamilan. Masa prenatal juga bisa diartikan masa kehamilan. Kehidupan janin selama di dalam perut ibunya. Ini banyak kejadian yang dialami oleh si janin dan tentu ibunya. Ada ketentuan-ketentuan bagi ibu hamil agar si janin tumbuh sehat. Pertama dan yang utama adalah perhatian ibu terhadap janinnya / kandungannya. Seharusnya jika menstruasi terlambat satu minggu ibu sudah harus segera di cek untuk mengetahui hamil atau tidaknya. Respon yang diberikan ibu terhadap kehamilannya juga akan mempengaruhi pembentukan janin yang dikandungnya. Hal ini dikarenakan hormon yang dikeluarkan ibu akan tersambung dengan janin yang dikandungnya. Jika ibu banyak cemas atau ada perasaan menolak janin maka ini akan memberikan pengaruh negatif pada pembentukan janin tersebut.
Yang kedua adlah nutrisi yang di konsumsi oleh ibu hamil. Ibu hamil musti banyak membaca buku atau searching internet mengenai makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi selama kehamilan. Selain itu, jika kelak ingin bayinya pintar dan sehat, maka ibu hamil hendaknya selalu melakukan hal yang bermanfaat serta melakukan kebiasaan-kebiasaan baik agar memberikan efek positif bagi janinnya. Saat mencari sumber informasi tersebut haruslah yang akurat dan terpercaya, tidak hanya asal menurut saja, segala informasi yang masuk ditelan begitu saja mesti disaring dan selalu selektif untuk dilakukan.
Berikut akan saya jelaskan secara singkat mengenai tahapan janin mulai awal terbentuknya (pebuahan) dan beberapa faktor yang bisa menyebabkan janin mengalami gangguan selama kehamilan.
Baiklah, kita akan mulai saat masa subur. Sel telur dari sang Ibu keluar disaat masa subur, jika siklus menstruasi 28 hari maka masa subur bisa diperkirakan 14 hari dihitung mulai awal menstruasi. Jika terjadi pembuahan pada sel telur maka saat itulah pembentukan janin dimulai. Ada tiga periode selama masa kehamilan. 

Periode Germinal

Periode ini terjadi pada 2 minggu setelah pembuahan sehingga terciptalah zigot (sel telur yang sudah dibuahi).  Terjadilah pembelahan sel da menempelnya zigot pada dinding rahim. Pembentuan sel terdiri dari lapisan dalam (blastocyt) dan lapisan luar ( tropoblast ). Selanjutnya blastocyt akan berkembang menjadi embrio dan trobpoblast akan menyediakan gizi dan dukungan bagi embrio.

Periode Embryonis

Periode ini terjadi antara 2 - 8 minggu setelah pembuahan. Frekwensi pembelahan sel semakin meningkat. Sel pada embrio terdiri dari lapisan dalam (endoderm), lapisan tengah (mesoderm), lapisan luar (ektoderm). Endoderm akan berkembang menjadi organ pencernakan dan pernafasan / membentuk organ dalam tubuh. Lapisan tengah akan berkembang menjadi sistem peredaran darah, tulang, otot, sistem ekskresi atau pembuangan dan sistem reproduksi. Sedang lapisan luar (ektoderm) akan membentuk sistem syaraf, penerima sensor, kulit, rambut dan kuku

Periode Fetal

Periode yang memungkinkan janin mengalami kematian. Pada periode ini sudah mulai terjadi organogenesis yaitu proses pembentukan organ yang berlangsung selama 2 bulan pertama. Ini akan berlanjut hingga usia 7 bulan.

  • Pada akhir bulan ke 4 panjang janin kira-kira 5,5 inc. Beratnya sekitar 4 ons dan terjadi percepatan pertumbuhan tubuh bagian bawah. Gerak reflek pra kelahiran semakin kuat dan ibu dapat merasakan gerakan lengan dan kaki untuk pertama kalinya.
  • Pada akhir bulan ke lima panjang janin sekitar 10 - 12 inc. berat 1 pon. Struktur kulitnya sudah terbentuk, kuku jari dan kaki juga sudah terbentuk dan janin mulai bergerak aktif. 
  • Akhir bulan ke enam panjang janin sekitar 14 inc, berat janin sekitar 2 pon, mata dan kelopak mata sudah mula terbentuk, lapisan rambut halus mulai menutupi kepala, muncul reflek menggenggam dan nafasnya belum teraratur dan sangat dipengaruhi oleh pernafasan ibu.
  • Akhir bulan ke 7 panjang janin sekitar 14 - 17 inc dan berat badan naik beberapa pon. Dua bulan terakhir sebelum kelahiran jaringan lemak, sistem organ jantung dan ginjal mulai berkembang dan berfungsi. 
Diatas disebutkan bahwa pada proses organogenesis rawan terjadi keguguran (abortus). Hal ini terjadi pada bulan ke 2 ke- 3 kehamilan. Adapun penyebabnya bisa terjadi karena abnormalitas organ reproduksi, infeksi virus, bakteri, trauma berat. Bagi ibu yang pernah mengalami keguguran maka bisa jadi janin tersebut terkena virus atau infeksi sehingga secara biologis janin tidak bisa dipertahankan lagi.

1 comment: